"Kami bahkan pergi makan tteokbokki bersama tanpa penerjemah."
"Mereka telah tinggal di Korea Selatan selama dua tahun, jadi mereka berdua paham bahasa Korea dengan baik."
“Saya mendengarkan,” kata Yeum menirukan ucapan Mega dan Bukilic, sambil tersenyum.
Selain itu, Yeum juga berterima kasih kepada Pyo Seung-ju dan Noh Ran, dua pemain yang berperan penting dalam receive dan pertahanan Red Sparks.
“Mereka sangat membantu saya. Saya tidak berpikir, 'Saya terlalu takut untuk sendirian'.”
"Mereka (Noh Ran dan Pyo) membantu saya, dan para junior juga ikut membantu," ujarnya.
Yeum Hye-seon ingin membawa Red Sparks keluar sebagai kampiun pada akhir musim nanti.
Diketahui, hanya ada dua pemain yang berada dalam skuad Red Sparks saat ini yang sudah merasakan gelar juara Liga Voli Korea.
Mereka adalah Noh Ran saat bersama Hwaseong IBK Altos pada musim 2017-2018 dan Park Hye-min ketika bersama GS Caltex Seoul KIXX pada musim 2020-2021.
“Park Eun-jin dan Jung Ho-young melaju ke bola voli musim semi (playoff) untuk pertama kalinya musim lalu dan mereka senang,” kata Yeum.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa memenangkan kejuaraan (bersama Red Sparks) sangatlah berbeda."
"Saya ingin berbagi pengalaman yang menyenangkan dengan mereka, karena kami telah mengatasi latihan yang keras, kami pasti akan tertawa di akhir musim kali ini," ucap Yeum Hye-seon dengan percaya diri.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Ko Hee-jin Sudah Benar Tak Anggap Megawati Sebagai Senjata Rahasia Red Sparks Lagi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Joongang.co.kr |
Komentar