"Pencapaian tahun lalu menjadi modal kami untuk menjalani tahun ini. Ada semacam peningkatan kepercayaan diri," sahut Ana.
Soal dilatih Nitya, Ana/Tiwi merasa tidak ada kendala yang berarti.
Rssa segan sangat dijunjung mereka menyusul Nitya juga terhitung sebagai legenda ganda putri Tanah Air.
"Sejauh ini komunikasi kami dengan mbak Titin (panggilan akrab Nitya) cukup lancar," papar Tiwi.
"Beliau adalah sosok yang lembut, kalem tapi memiliki disiplin yang tinggi," jelas Tiwi.
"Adaptasi dengan mbak Titin bisa lebih cepat karena waktu kami masih di pratama, mbak Titin kan sempat jadi pelatih di utama. Beberapa kali kami pernah dilatih beliau ketika ada latihan bersama," sahut Ana.
Selain Ana/Tiwi, ganda putri Indonesia juga menurunkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pada babak 32 besar nsnti, Lanny/Fadia akan menghadapi wakil tuan rumah Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Sedangkan Ana/Tiwi akan bersua dengan Hsieh Pei-Shan/Hung En-Tzu (Taiwan).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar