"Mereka (Marquez dan Bagnaia) adalah dua nama yang sangat besar."
"Ada banyak kemenangan, dan begitu banyak gelar, di dalam pit box mereka."
"Sudah lama kita tidak melihat motor sekuat itu dengan dua pembalap yang begitu kuat."
"Seperti di sepak bola, Real Madrid musim ini, memiliki nama-nama luar biasa di tim tetapi tidak mencapai hasil terbaik karena kerja sama tim," tuturnya.
Espargaro meragukan bahwa memiliki dua nama besar seperti Marquez dan Bagnaia dalam satu tim bisa menjadi bumerang tersendiri bagi Ducati.
Mantan pembalap asal Grannolers, Spanyol itu ragu Marquez dan Bagnaia bisa bekerja sama sebagai tim saat mereka sama-sama bersaing untuk trofi.
Espargaro sama sekali tak meragukan kemampuan Marquez dan Bagnaia sebagai calon juara dunia pada MotoGP 2025.
"Di MotoGP Anda membagi pekerjaan menjadi dua, dan Anda memiliki dua tim kecil di dalam satu tim," sambung sang pembalap penguji KTM.
"Satu-satunya keraguan yang saya miliki? Apakah mereka bisa bekerja sama sebagai tim saat mereka berjuang untuk kejuaraan?"
"Itu karena saya tak ragu bahwa mereka akan berada di sana (perebutan gelar)," ujar Espargaro.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar