"Kesempatan itut yang saya lakukan karena memang dalam interview pelatih itu tidak bisa dilakukan dalam video conference karena tidak dapat chemistry-nya, harus duduk one on one.
"Saya bahkan tawarkan di tangal 25, di hari Natal, bukan tidak menghormati hari besar, tetapi untuk mengetes komitmen," ujarnya.
Di sebuah negara itu, Erick Thohir bertemu tiga kandidat pelatih.
Satu di antaranya hadir pada tanggal 25 itu dan menurutnya menjadi poin lebih dibanding lainnya.
"Dari tiga pelatih, ada satu yang datang.
"Itu yang saya lihat poinnya lebih karena walau habis interview, dia pulang lagi kenegaranyya.
"Saya tidak mau makan waktu juga, jadi 2 sampai 2,5 jam cukup," ujarnya.
Baca Juga: Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marselino: Dunia Saya Hilang!
Lebih lanjut, Erick Thohir menyinggung soal dinamika di timnas Indonesia yang terjadi yang tak ingin ia ceritakan detail.
Ia menjelaskan memiliki hubungan baik dengan Shin Tae-yong.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar