Kariernya sebagai pelatih kepala diawali dari tempat kelahiran ibunya, yaitu Curacao pada 2015.
Di Curacao, dirinya sukses menciptakan sejarah baru sepanjang keikutsertaannya di ajang Kualifikasi Piala Dunia.
Pria 48 tahun tersebut sukses membawa Curacao ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Utara dan Karibia (CONCACAF).
Di ronde pertama, Curacao mengalahkan Montserrat dengan agregat 4-3.
Lalu di ronde berikutnya, Curacao menang melalui adu penalti menghadapi Kuba.
Langkah Curacao terhenti di tangan El Salvador dengan agregat 0-2 di ronde ketiga.
Ini jadi perjalanan terjauh Curacao selama mengikuti Kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF, sebuah prestasi yang belum bisa disamai oleh penggantinya.
Usai membawa Curacao mencapai prestasi sensasional, dirinya kembali ke Belanda sebagai pelatih Ajax Amsterdam yunior pada 2016.
Baca Juga: Pesan Haru Jay Idzes setelah Shin Tae-yong Dipecat dari Timnas Indonesia
Meski menjadi juru taktik di Ajax, dirinya tetap bertugas sebagai pelatih kepala Curacao saat main di Kualifikasi Piala Karibia 2017 yang juga jadi Kualifikasi Piala Emas CONCACAF 2017.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar