"Saya biasanya tidak hadir di acara ini, karena saya akan bermain di hari Selasa nanti," kata Axelsen dikutip Bolasport dari TV2 Sport Denmark.
"Jadi jelas persiapan saya akan tidak maksimal."
"Tetapi, kali ini, saya memilih untuk memprioritaskan acara ini juga sebagai bentuk untuk menikmati momen kemenangan Olimpiade saya," jelasnya.
Peraih dua medali emas Olimpiade itu secara tersirat mengaku sudah tidak lagi terlalu ngotot untuk mengejar gelar-gelar World Tour.
Alasannya karena dia merasa sudah memasuki periode downfall alias era kejatuhan dalam kariernya.
Meski terhitung masih cukup bugar di usia 30 tahun, Axelsen sadar diri bahwa dia sudah tidak di tahap puncak performa.
Untuk itu, dia ingin mulai lebih menikmati momen-momen di luar rutinitas latihan dan turnamen, termasuk mau menghadiri acara pengharagaan.
"Menurut saya, ada kalanya tidak apa-apa untuk berhenti sejenak (dari rutinitas latihan). Terutama karena sekarang saya mungkin sudah memasuki masa-masa kejatuhan dalam karier saya."
"Saya juga tidak akan masih bermain sampai 10 tahun lagi kan. Jadi, saya pilih untuk berhenti sejenak dan mempriortaskan acara ini," tandasnya.
Pada babak pertama Malaysia Open 2025, Axelsen akan menemui lawan asal Hong Kong, Lee Cheuk Yiu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar