BOLASPORT.COM - Pedihnya tuan rumah Malaysia kehilangan banyak wakil andalan di babak pertama Malaysia Open 2025 yang diselingi insiden atap bocor hingga mengakibatkan laga terunda berjam-jam.
Hari pertama babak 32 besar Malaysia Open 2025, Selasa (7/1/2025), berlangsung dengan amat menyedihkan bagi tuan rumah.
Wajah skuad Negeri Jiran sudah tercoreng dengan beberapa hasil dan insiden yang terjadi sepanjang pertandingan yang bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal pertama adalah hasil-hasil laga yang ternyata jauh di luar prediksi.
Tujuh dari 10 wakil Malaysia yang telah tampil pada babak pertama hari ini langsung ambyar alias kalah mengejutkan.
Sementara tiga wakilnya belum berlaga saat berita ini ditulis.
Mirisnya, wakil-wakil tuan rumah yang bertumbangan itu justru kontestan yang berstatus unggulan ataupun yang sudah lama digadang-gadang mampu melaju jauh.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Wajah Tuan Rumah Gelar Turnamen Elite Tercoreng Akibat Bocor di 2 Lapangan
Wakil yang diharapkan melaju jauh itu seperti ganda campuran Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin.
Runner-up China Masters 2024 itu sempat naik daun di pengujung tahun 2024 berkat penampilannya yang menanjak mengalahkan sejumlah pasangan top dunia.
Namun, di hari pertama turnamen kandang bertaraf Super 1000 ini, Hoo/Cheng justru terjegal saat menghadapi sesama wakil underdog asal Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu.
Mereka dikalahkan dalam permainan tiga gim sangat sengit. 26-28, 21-14, 22-24.
Belum selesai sampai di situ, kejutan mencengangkan kembali menghardik benak publik tuan rumah saat andalan-andalan di ganda putra dan ganda putri juga ikut tersungkur.
Adalah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang lebih dulu membuat kejutan pedih tersebut.
Datang sebagai unggulan 3 dan berperingkat 3 dunia, juara China Open 2024 itu sudah lama diidamkan mampu ke final.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Boro-boro ke Final, Ganda Putra Unggulan Tuan Rumah Langsung Ambyar
Mereka sebelumnya juga mengaku sudah memasang target khusus di Malaysia Open 2025 kali ini.
Wacana melaju jauh bahkan berandai-andai mengakhiri paceklik gelar ganda putra tuan rumah pun sudah terbayang.
Namun, boro-boro ke final mereka justru ambyar kala berhadapan dengan wakil nonunggulan Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard.
Goh/Izzuddin kalah lewat tiga gim dengan skor 15-21, 21-9, 18-21.
Masih belum berhenti di situ, giliran unggulan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang ikut kandas.
Lakon utama penakluk Tan/Thinaah kali ini adalah wakil Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Menang di gim pertama tak menjamin keseluruhan laga jadi mudah. Tan/Thinaah dibuat kesulitan menghadapi defens tembok Lanny/Fadia yang berujung banyak eror sendiri.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2025 - Saingan Gregoria Berkurang, Tomoka Miyazaki Dipaksa Ambyar pada 32 Besar
Unggulan tiga itu kalah dengan skor akhir 21-19, 14-21, 13-21 dan ironisnya kekalahan ini semakin menambah merah rapor Tan/Thinaah yang selama ini masih kesulitan memutus 'kutukan' early exit.
Pasalnya, selalu saja kandas di babak awal setiap kali ikut Malayisa Open sejak tiga edisi sebelumnya, 2022, 2023, dan 2024.
Adapun empat wakil tuan rumah lainnya yang langsung kalah hari ini adalah Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, Wong Tien Ci/Liem Chiew Sien, Leong Jun Hao, dan Go Pe Kei/Teoh Mei Xing.
Selain banyak wakil yang merana, Malaysia juga masih harus menahan malj akibat aib insiden bocor di dua lapangan pada hari pertama turnamen.
Kebocoran itu terjadi di lapangan 2 dan lapangan 3, ketika pertandingan sedang berjalan yang mana insiden ini sempat membuat pertandingan ditunda beberapa jam.
Titik-titik yang bocor juga tidak sedikit. Hingga terluhat di lapangan banyak kain yang berjereng dan kipas angin yang diatur panitia untuk mengeringkan lapangan.
Bahkan salah satu partai di lapangan 3, yakni antara Brian Yang (Kanada) vs HS Prannoy (India) terpaksa dilanjutkan pada esok hari karena laga mereka sudah tertunda mencapai 165 menit
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Sudah Beda Tempat Latihan Gak Ngaruh, Dejan/Gloria Ungkap Jaga Komunikasi
Partai mereka tidak dilanjutkan hari ini. Setelah lapangan kering, BWF memutuskan untuk langsung melanjutkan ke partai setelah Yang vs Prannoy.
Insiden bocor ini telah ramai diperbincangkan warganet, terutama di X. Meski kemungkinan besar karena hujan deras, banyak yang menyayangkan insiden ini terkait kesiapan kondisi atap venue Axiata Arena.
Pasalnya, Malaysia Open 2025 merupakan event BWF World Tour yang telah naik kasta dari Super 750 ke Super 1000.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |
Komentar