"Pada gim kedua kami bermain lebih sabar, mengajak reli, ditahan-tahanin begitu mereka juga akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri," sahut Lanny.
"Di gim ketiga kami tetap menerapkan pola yang sama dan itu berhasil," ucap dia.
Selain dari sisi teknis yang meningkat, faktor nonteknis yang jauh lebih baik juga sangat terlihat dalam keuletan Lanny/Fadia.
Seberapa jauh poin tertinggal, mereka tidak panik.
Sesekali mereka juga mendengarkan instruksi dua pelatih baru, Nitya Krishinda Maheswari dan Shendy Puspa Irawati.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Boro-boro ke Final, Ganda Putra Unggulan Tuan Rumah Langsung Ambyar
Dua sosok pelatih yang duduk mendampingi di kursi pelatih itu juga merupakan mantan pemain ganda putri Indonesia.
Khususnya Nitya, dia adalah eks partner Greysia Polii yang pernah meraih emas Asian Games 2014.
Kehadiran dua sosok pelatih tersebut sangat diharapkan ikut mendorong permainan ganda putri Indonesia saat ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, PBSI |
Komentar