Sebelumnya, satu-satunya kemenangan mereka terjadi di putaran pertama atau 67 hari yang lalu.
Kini pada laga ke-19 sekaligus mengawali putaran keempat di tahun baru, tim legendaris yang sudah berdiri sejak 1970 itu akhirnya memutus rantai keterpurukan mereka.
Tak heran jika Lee Young-taek selaku juru taktik pun terpantau sempat menangis haru setelah anak didiknya berjuang habis-habisan mengalahkan Kim Yeon-koung dkk.
Kerja keras mereka menambah porsi latihan selama masa jeda setelah paruh pertama terbayarkan dengan manis.
"Pertama-tama, saya berterima kasih kepada para pemain," kata pelatih Lee seperti dikutip Bolasport dari Osen.
"Meskipun hanya menjalani jeda singkat, kami berlatih sampai pada titik di mana saya pikir itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan sepanjang musim tetapi mereka mengikutinya tanpa keluhan."
“Ini adalah pertandingan pertama di tahun baru dan menurut saya, ini adalah pertandingan yang benar-benar menunjukkan tekad para pemain untuk mengakhiri kekalahan beruntun mereka,” tambahnya.
Pemain kunci GS Caltex di laga tersebut tidak jauh dari sosok penyerang utama mereka, Gyselle Silva.
Outside hitter asal Kuba itu tampil menggila dengan mencetak 51 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Osen.co.kr |
Komentar