BOLASPORT.COM - Tim juru kunci Liga Voli Korea 2024-2025, GS Caltex Seoul KIXX, baru saja membuat kejutan setelah mengalahkan Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders pada putaran keempat.
Paruh kedua Liga Voli Korea musim ini langsung dibuka dengan hasil mengejutkan yang tersaji pada Selasa (7/1/2025).
Duel antara GS Caltex vs Pink Spiders yang tadinya diprediksi berat sebelah nyatanya justru berlangsung ketat.
Bertanding di Jangchung Gymnasium, Seoul, Korea Selatan, GS Caltex berhasil membalikkan banyak prediksi dengan meraih kemenangan.
Tim asuhan Lee Young-taek itu membuat dobrakan sejak awal laga dengan kemenangan sengit 3-2 (25-19, 25-18, 22-25, 21-25, 15-13).
Hasil tersebut jelas menjadi sebuah kejutan besar.
Pasalnya, GS Caltex bukan sekadar tim yang tenggelam di dasar klasemen.
Mereka adalah tim yang paling mengenaskan karena banyaknya kekalahan yang telah dialami sepanjang musim ini.
Dari 18 pertandingan, sudah 17 kekalahan yang dialami GS Caltex, di mana 14 di antaranya terjadi secara beruntun.
Sebelumnya, satu-satunya kemenangan mereka terjadi di putaran pertama atau 67 hari yang lalu.
Kini pada laga ke-19 sekaligus mengawali putaran keempat di tahun baru, tim legendaris yang sudah berdiri sejak 1970 itu akhirnya memutus rantai keterpurukan mereka.
Tak heran jika Lee Young-taek selaku juru taktik pun terpantau sempat menangis haru setelah anak didiknya berjuang habis-habisan mengalahkan Kim Yeon-koung dkk.
Kerja keras mereka menambah porsi latihan selama masa jeda setelah paruh pertama terbayarkan dengan manis.
"Pertama-tama, saya berterima kasih kepada para pemain," kata pelatih Lee seperti dikutip Bolasport dari Osen.
"Meskipun hanya menjalani jeda singkat, kami berlatih sampai pada titik di mana saya pikir itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan sepanjang musim tetapi mereka mengikutinya tanpa keluhan."
“Ini adalah pertandingan pertama di tahun baru dan menurut saya, ini adalah pertandingan yang benar-benar menunjukkan tekad para pemain untuk mengakhiri kekalahan beruntun mereka,” tambahnya.
Pemain kunci GS Caltex di laga tersebut tidak jauh dari sosok penyerang utama mereka, Gyselle Silva.
Outside hitter asal Kuba itu tampil menggila dengan mencetak 51 poin.
Selain itu, pertahanan GS Caltex juga jauh lebih baik.
Middle blocker Oh Se-yeon juga memainkan peran penting dalam menangkis spike tajam legenda voli Korea, Kim Yeon-koung.
Oh mencetak 11 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 75 persen.
Di laga ini, tim tuan rumah juga memberikan debut kepada middle blocker baru asal Vietnam, Tran Thi Bich Thuy.
Meski masih terlihat gugup, Thuy berhasil menyumbang 5 poin.
Dengan komposisi pemain yang mulai membaik dan kompak, GS Caltex semakin tergugah untuk meneruskan tren apik mereka.
Berikutnya, mereka masih akan menjalani laga kandang saat menjamu Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Jumat (10/1/2025).
Red Sparks yang juga sedang dalam tren menanjak dengan delapan kemenangan beruntun, termasuk tak terkalahkan sepanjang putaran tiga, mesti hati-hati.
Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic mungkin memang masih jadi andalan duo lini serang kanan dan kiri Red Force.
Tetapi, melihat gebrakan GS Caltex, tim asuhan Ko Hee-jin wajib waspada.
"Saya pikir para pemain muda akan mendapatkan momentum," kata Lee Young-taek soal laga menatap Red Sparks.
"Ini bukan berarti pemain jadi sombong hanya karena memenangi dua pertandingan."
"Tetapi dari sini, kemenangan akan membantu para pemain muda kami untuk berkembang."
"Dengan mengalahkan tim nomor satu liga saat ini, para pemain juga akan memiliki kepercayaan diri yang besar. Kami akan melakukan yang terbaik di setiap pertandingan."
"Kami akan mempersiapkan diri dengan baik seperti yang kami lakukan hari ini dan bersiap untuk dapat menunjukkan kemampuan terbaik kami serta melakukan yang terbaik di lapangan," tegas Lee Young-taek.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Jadwal Jam Tanding Red Sparks Kontra Pink Spiders Alami Perubahan
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Osen.co.kr |
Komentar