Dengan kondisi tersebut, peluang Louis van Gaal untuk bekerja di Indonesia dikatakan tertutup oleh legenda Oranje, Ruud Gullit.
Baca Juga: Respons PSSI soal Louis Van Gaal yang Dirumorkan Jadi Direktur Teknik
Menurutnya, peran sebagai dirtek akan sangat berat bagi Van Gaal dalam usianya sekarang.
Gullit pun menyarankan satu posisi terbaik yang tetap bisa dilakoni seniornya tersebut.
Katanya, hal yang diinginkan Van Gaal sekarang adalah menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.
"Sebagai seorang direktur, Anda harus bepergian jauh dan mengerjakan banyak hal lain. Louis tak akan menginginkan itu," ujar Gullit dalam kanal siaran Ziggo Sport.
"Dia masih bisa melakukan sesuatu dengan sangat baik untuk Ajax sebagai penasihat klub."
"Itulah yang terbaik untuknya. Biarkan dia menikmati itu," tambah sang legenda top AC Milan.
Van Gaal diangkat sebagai penasihat teknik untuk Dewan Klub Ajax sejak Oktober 2023.
Dia memang memiliki relasi istimewa dengan klub raksasa asal Amsterdam.
Sempat dicomot Ajax pada awal 1970-an tanpa pernah bermain di tim utama, Van Gaal menukangi De Godenzonen pada 1991-1997 dan memberikan 11 gelar.
Hattrick juara Eredivisie dan trofi Liga Champions 1994-1995 ialah prestasi terpentingnya untuk Ajax.
Di bawah polesan Van Gaal pula lahir sederet pemain top yang di kemudian hari menjadi legenda Negeri Tulip, termasuk Kluivert, Marc Overmars, Dennis Bergkamp, Frank dan Ronald de Boer, Edgar Davids, Clarence Seedorf, Michael Reiziger, hingga Edwin van der Sar.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Sportnieuws.nl, espn.nl |
Komentar