"Lebih dari itu, dia (Landzaat mengerti budaya Indonesia dan bahkan berbicara bahasa Indonesia," tambahnya.
Alex Pastoor sebelumnya merupakan pelatih Almere City dan berhasil mencatat 100 pertandingan.
Ia saat ini dalam masa "career-break" setelah tak lagi melatih Almere per 30 Juni 2024.
Selain itu, Pastoor berpengalaman memimpin klub Austria SCR Altach (67 pertandingan), Sparta Rotterdam (111 pertandingan), NEC Nijmegen (78 pertandingan) dan Excelsior (2011).
Jika membandingkan pengalaman, maka Alex Pastoor memiliki hal yang menonjol ketimbang sang pelatih utama, Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert paling banyak hanya memimpin 46 pertandingan bersama FC Twente U-21 pada 2012-2013.
Setelahnya, ia tak pernah mencapai jumlah serupa saat memimpin Curacao (8 pertandingan + 6 saat jadi caretaker) dan Adana Demirspor (20 pertandingan).
Hal ini memunculkan potensi akan bisa jadi otak taktikal utama timnas Indonesia berada di Alex Pastoor.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com, Voetbal Primeur |
Komentar