Kekalahan di awal juga mesti dialami ganda putra unggulan keempat, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Membawa prestasi sebagai juara Malaysia Open 2023, Fajar/Rian malah dibuat bertekuk lutut di hadapan pasangan kuda hitam dari tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Kemenangan pada gim pertama tak mampu dikonversi Fajar/Rian untuk memutus tren buruk mereka dari pasangan-pasangan Malaysia dalam lima bulan terakhir.
Asa Indonesia untuk menjadi juara Malaysia Open di ganda putra diselamatkan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi.
Semifinalis BWF World Tour Finals 2024 itu unggul 12-7 pada gim pertama saat lawan mereka, Rasmus Kjaer/Frederik Soogard mundur karena cedera.
Sementara kans merengkuh trofi di tunggal putra dijaga Anthony Sinisuka Ginting yang sedang berusaha bangkit setelah terlempar dari delapan besar di ranking dunia.
Ginting menghentikan perlawanan Chia Hao Lee dari Taiwan dengan dua gim yang meyakinkan. Di gim kedua Juara Asia 2022 itu sanggup memangkas ketertinggalan jauh 5-12.
"Saat tertinggal jauh, saya bisa cepat mengantisipasi dengan menerapkan strategi yang tepat untuk bisa menambah poin demi poin," ucap Anthony melalui Tim Humas dan Media PBSI.
"Saya tidak mau membebani diri saya terlalu berat jadi fokusnya hanya mencari cara bermain yang baik Kalaupun kalah, masih ada gim ketiga."
"Saya ingin lebih konsisten dalam penerapan strategi. Cepat dan tepat membaca perubahan-perubahan lawan maupun kondisi lapangan," imbuhnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI |
Komentar