Hanya saja, Erick Thohir tak ingin berbicara detail soal dinamika yang ada, karena ia tak ingin PSSI disebut sebagai federasi yang habis manis sepah dibuang.
"Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).
"Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga."
"Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet," jelasnya.
Erick Thohir mengatakan situasi panas terjadi jelang pertandingan yang tak dijelaskan secara detail.
Namun, karena pertimbangan jadwal Kualifikasi Piala Dunia mepet, akhirnya ditunda sampai hari ini.
Mantan pemilik Inter Milan tersebut mengatakan bahwa yang jadi prioritas utama saat ini yakni kekompakan tim.
Untuk itu, pergantian pelatih ini sebagai salah satu langkah PSSI yang harus berani mengambil resiko, dengan harapan ke depannya timnas Indonesia lebih baik.
"Jadi tidak ada pemain yang terjebak dipersepsi pemain ini baik, pemain ini kurang, kita harus lihat tim ini sebagai tim yang satu," tegas Menteri berusia 54 tahun tersebut.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tiba-tiba Senggol Shin Tae-yong
"Memang di sepak bola yang penting itu yang terlihat, kekompakan di antara pelatih, pemain, dan PSSI."
"Tapi yang tadi saya sampaikan, kalau kita coba sebaik-baiknya, paling tidak titik-titik ini bisa kita kurangi, seperti komunikasi atau tactical issue seperti yang ditulis media Eropa."
Selama masa jabatannya, Shin Tae-yong memimpin timnas Indonesia dalam 57 pertandingan dengan catatan 26 kali menang, 14 kali imbang, dan 17 kali kalah.
Keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong membuka babak baru bagi sepak bola Indonesia.
Walaupun suporter skuad Garuda memberikan respons beragam terhadap keputusan ini.
Beberapa mendukung langkah PSSI dengan harapan ada pembaruan strategi.
Sementara sebagian lainnya menyayangkan pemecatan ini, mengingat kontribusi Shin dalam membangun fondasi timnas Indonesia.
Namun, keputusan itu sudah bulat dan PSSI juga sudah resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Tim Merah Putih pada Rabu (8/1/2025).
Untuk itu, dengan keputusan tersebut menandai berakhirnya salah satu era kepelatihan paling menarik dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Bagaimanapun, perjalanan timnas Indonesia masih panjang, dan tantangan ke depan akan menjadi ujian bagi semua pihak yang terlibat.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar