Berbeda dengan negara-negara lainnya yang mayoritas diperkuat pemain senior.
Shin Jae-won juga menyebut bahwa PSSI berbohong dan tidak sesuai kesepakatan dengan Shin Tae-yong.
Sebab, dari awal memang tidak ada target yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Shin Tae-yong hanya ingin ASEAN Cup 2024 menjadi turnamen jam terbang untuk anak-anak muda.
Fokus tujuannya ke SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Baca Juga: Patrick Kluivert Ungkap Alasan Utama Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia
"Ayah saya telah mencapai kesepakatan dengan PSSI untuk mengirimkan pemain U-22 ke ASEAN Cup 2024."
"Tujuannya untuk persiapan ke Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025."
"Namun ternyata bertentangan dengan kenyataan bahwa mereka (PSSI) tidak akan peduli dengan hasil di ASEAN Cup 2024," kata Shin Jae-won.
Tidak lama setelah timnas Indonesia gagal, Shin Tae-yong dipecat PSSI pada 6 Januari 2025.
Alasan PSSI saat itu karena memang sudah lama ingin memecat Shin Tae-yong sejak lawan China.
"Ini seakan tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa mereka (PSSI) tidak akan memperhatikan hasil karena gagal," ucap Shin Jae-won.
"Ketika ayah saya menerima tawaran melatih timnas Indonesia, kami sempat bertanya mengapa dia mau ke sana."
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tiba-tiba Senggol Shin Tae-yong
"Dia mengatakan bahwa dia percaya diri dan saya sangat senang karena dia membuktikannya dengan hasil," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar