Rashford bisa menjadi penyerang bayangan di belakang Alvaro Morata dan Tammy Abraham yang lebih menjadi penyerang sentral.
Kemampuannya dalam berlari dan menjelajah ruang serta mobilitasnya yang tinggi memberikan opsi pembeda untuk lini depan I Rossoneri.
Formasi 4-2-3-1 tanpa Leao dan Morata bisa membuat Rashford ditempatkan sebagai pemain sayap atau penyerang sentral.
Baca Juga: Agen Sudah Mendarat di Italia, Marcus Rashford Segera Tinggalkan Man United dan Gabung AC Milan
Sementara itu, ia juga dapat menjadi rekan duet yang bagus bagi Morata jika dimainkan dalam skema 4-4-2.
Namun, untuk mengamankan tanda tangan Marcus Rashford, AC Milan perlu kerja keras.
Mereka bisa mendaratkannya ke San Siro dengan pembelian permanen di akhir masa peminjamannya.
Apalagi Rashford sendiri siap untuk memangkas gajinya dalam paket peminjamannya di Milan.
Di samping itu Milan juga patut menantikan pergerakan dari Noah Okafor yang disebut-sebut sedang diincar oleh RB Leipzig dan mereka tidak menutup kemungkinan melepas Samuel Chukwueze pula.
Kepergiannya tentu memberikan ruang bagi Rashford di dalam skuad utama Milan.
Prediksi susunan pemain AC Milan jika Marcus Rashford bergabung:
(4-2-3-1, Tanpa Leao): Maignan; Emerson, Tomori/Gabbia, Thiaw, Theo H.; Fofana, Bennacer; Pulisic, Reijnders, Rashford; Morata
(4-2-3-1, Tanpa Morata): Maignan; Emerson, Tomori/Gabbia, Thiaw, Theo H.; Fofana, Bennacer; Pulisic, Reijnders, Leao; Rashford
(4-4-2): Maignan; Emerson, Tomori/Gabbia, Thiaw, Theo H.; Pulisic, Fofana, Reijnders, Leao; Morata, Rashford
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar