Berbekal keunggulan pada gim pertama. Vitidsarn langsung melesat dengan tiga poin beruntun.
Anthony mendekat, 1-3 yang dibalas Vitidsarn dengan tambahan angka, 4-1.
Vitidsarn semakin nyaman menambah angka, 8-2 sementara Anthony tidak bisa lepas dari tekanan.
Vitidsarn kembali tancap gas dan memimpin jauh pada interval, 11-3.
Seusai interval, Anthony menambah angka yang belum cukup mengamankan keadaan karena Vitidsarn semakin menguasai keadaan, 14-4.
Anthony menjaga asa dengan mencetak dua poin beruntun menjadi, 6-14.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Vitidsarn mempertebal keunggulan, 17-6.
Anthony menambah angka lagi, 7-17. Tetapi, harapan semakin tipis saat Vitidsarn semakin mendekati akhir laga dengan memimpin 20-8.
Vitidsarn lalu berlanjut mencetak angka 21 untuk memastikan langkahnya ke perempat final turnamen Super 1000 tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar