BOLASPORT.COM - Menatap putaran kedua Liga 1 2024-2025, Malut United menganggap semua pertandingan di sisa kompetisi adalah final.
Malut United menyelesaikan putaran pertama dengan berada di peringkat 12 klasemen.
Tim asuhan Imran Nahumarury mengoleksi 22 poin dari 17 pertandingan.
Bertekad menjalani putaran kedua dengan lebih baik, Laskar Kie Raha menganggap 17 pertandingan berikutnya adalah 17 final.
"Di putara kedua, saya bersama pemain lain sepakat menganggap semua laga adalah final," kata bintang Malut United, Yakob Sayuri.
"Melawan Madura United adalah final pertama, kami akan berjuang meraih tiga poin."
Malut United bakal menjamu Madura United di Stadion Gelora Kie Raha pada pekan ke-18 Liga 1, Jumat (10/1/2025), pukul 15.30 WIB.
Mereka menatap partai perdana pada putaran kedua dengan penuh ambisi.
Di laga sebelumnya, Malut United harus mengakui keunggulan Persija Jakarta di hadapan publik sendiri dengan skor 0-1.
Yakob menegaskan dia dan para pemain lain sudah melakukan evaluasi demi memperoleh hasil yang lebih baik saat menjamu Madura United.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami sudah melakukan evaluasi dengan menyaksikan kembali laga melawan Persija."
"Pelatih juga sudah memberikan instruksi tentang apa yang harus dilakukan besok," ujar Yakob.
Di atas kertas, Malut United lebih diunggulkan ketimbang Madura United mengingat posisi kedua tim yang terpaut cukup jauh pada klasemen sementara.
Laskar Sape Kerab menjadi juru kunci setelah hanya mengumpulkan 9 poin.
"Kami tahu Madura United berada di dasar klasemen tetapi hal itu tidak menggambarkan kekuatan mereka sekarang karena ada banyak pemain baru," kata Yakob lagi.
"Saya dan teman-teman akan bekerja keras untuk mendapat 3 poin.
Senada dengan anak asuhnya, Imran Nahumarury selaku pelatih kepala juga berambisi mempersembahkan kemenangan perdana pada putaran kedua di depan publik Ternate.
"Tak ada satu pun dari kami yang ingin menuai hasil imbang apalagi kalah," tegasnya.
"Tidak ada pilihan lain, saat bermain di kandang, kami harus bisa memaksimalkannya untuk meraih kemenangan."
Menatap putaran kedua, Malut United menambah amunisi dengan mendatangkan empat pemain asing.
Mereka adalah Junior Brandao, Sony Norde, Jonathan Bustos, dan Chechu Meneses.
"Brandao, Sony, serta Bustos datang lebih awal dan telah mengikuti latihan selama beberapa pekan terakhir," ujar Imran.
"Saya melihat fisik mereka terus berkembang. Hanya Chechu yang masih harus kami pantau sampai latihan terakhir nanti.
Dari kubu lawan, caretaker Madura United, Rahmat Basuki, mengakui antusiasme masyarakat Maluku Utara terhadap tim kesayangannya.
Hal itu membuat timnya termotivasi untuk menampilkan permainan terbaik di lapangan.
"Kami melihat Malut United sebagai tim yang kuat dan begitu termotivasi saat bermain di kandang sendiri," ucap Rahmat.
"Pertandingan nanti kemungkinan akan ditonton ribuan suporter tuan rumah yang begitu antusias."
"Hal itu juga membuat kami termotivasi untuk menampilkan permainan terbaik sehingga mereka bisa terhibur."
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Malut United FC |
Komentar