“Saya percaya pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan kedokteran olahraga dapat menjadi salah satu kunci untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.”
“Bahkan setelah turnamen ini, saya sudah menyiapkan program untuk masa depan sepak bola Indonesia. Tetapi sekarang, semua yang sudah saya rencanakan terasa hancur.”
Dalam curhatan ini, Huh mengatakan bahwa sebenarnya pada Desember lalu dia mendapatkan tawaran bergabung dengan klub luar negeri.
Akan tetapi, dia memutuskan tetap bersama Timnas Indonesia dan bertekad menciptakan sejarah.
“Pada bulan Desember lalu, saya sempat menerima tawaran dari klub luar negeri dan Tim Nasional Korea Selatan. Namun, saya memilih tetap di Indonesia,” jelasnya.
“Saya ingin menjadi bagian dari perjalanan panjang menuju impian besar negara ini."
"Tetapi dengan pemberhentian pelatih kami yang begitu tiba-tiba, saya merasa kehilangan peran saya di sini."
"Saya tidak tahu lagi apa yang bisa saya lakukan.”
“Ada banyak hal yang terjadi di balik layar. Hal-hal yang mungkin tidak akan pernah diketahui publik.”
“Teyapi saya memilih untuk tidak membahasnya karena saya percaya bahwa yang terpenting adalah bagaimana kita bergerak maju."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar