BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks diyakini tidak akan mudah untuk bisa mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX saat bersua hari ini.
Pertandingan pertama di paruh kedua Liga Voli Korea 2024-2025 akan dijalani Red Sparks pada sore ini, Jumat (10/1/2024).
Red Sparks dijadwalkan menjalani pertandingan penting dengan bertandang ke markas GS Caltex di Seoul Jangchung Gymnasium, Korea Selatan.
Di atas kertas tim yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi itu difavoritkan untuk bisa mengalahkan GS Caltex pada hari ini.
Bagaimana tidak? Rekor delapan kemenangan beruntun menjadi modal berharga bagi Red Sparks untuk menjalani pertandingan tersebut.
Setidaknya hingga sejauh ini, tim berjuluk Red Force tersebut masih menjadi perbincangan hangat media Korea Selatan berkat sepak terjangnya.
Catatan delapan kemenangan beruntun itu membuat Red Sparks mengulang rekor kemenangan terpanjang yang pernah mereka ukir pada 2008-2009.
Di sisi lain, GS Caltex sempat dihujam dengan catatan buruk sebagai salah satu tim legendaris di Liga Voli Korea.
Ya, tim yang pernah menjuarai Liga Voli Korea dalam sembilan musim beruntun itu sempat tidak pernah menang dalam 14 laga berturut-turut.
Torehan minor itu akhirnya terhenti pada awal pekan ini tatkala GS Caltex mampu mengalahkan pemuncak klasemen Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Kemenangan tipis 3-2 atas Pink Spiders membuat anak asuhan Lee Young-taek tersebut bisa percaya diri menatap laga melawan Red Sparks.
Mantan pelatih Palembang Bank SumselBabel itu menyebut bahwa para pemainnya sudah bekerja keras untuk meningkatkan performa melalui latihan.
"Kami berlatih hingga mencapai titik di mana saya tidak berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan selama periode jeda," ucap Lee
"Dan para pemain tidak mengeluh akan hal itu," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Naver.com.
Meski masih berada di dasar klasemen sementara, GS Caltex dinilai memiliki potensi penuh untuk kembali membuat kejutan saat melawan Red Sparks.
Salah satu media Korea Selatan Sports Khan dalam artikel mereka menyebut Red Sparks tidak akan menang dengan mudah.
Walau Megawati dkk sebelumnya sudah meraih kemenangan atas GS Caltex sebanyak tiga kali, catatan itu takkan menjadi jaminan.
"GS Caltex memang sebelumnya selalu kalah dari Red Sparks dalam tiga pertemuan yang sudah terjadi," tulis SportsKhan.
"Tapi momen kali ini telah menunjukkan bahwa hasil GS Caltex takkan mudah ditaklukkan, Red Sparks pun harus berjuang keras."
Salah satu yang membuat SportsKahn merasa yakin GS Caltex bisa memberikan perlawanan sengit adalah melihat performa Gyselle Silva.
Pemain asal Kuba yang menjadi saingan berat Megawati dalam tabel klasemen top skor itu sudah berlatih keras.
Silva bahkan menyebut dirinya seperti orang gila ketika menjalani program latihan yang disiapkan agar bisa tampil lebih baik di paruh kedua ini.
"Saya berlatih seperti orang gila, benar-benar gila-gilaan untuk kembali (ke performa terbaik," ucap Silva, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
Dengan sudah menjalani satu laga terlebih dulu dibandingkan Megawati di paruh kedua, posisi Silva kembali naik.
Dengan mengoleksi 420 poin, Silva kini berada di peringkat ketiga top skor usai menggeser Megawati ke ranking keempat dengan 404 poin.
Laga antara Red Sparks dan GS Caltex sendiri akan bergulir pada sore ini mulai pukul 17.00 WIB.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Naver.com, thespike.co.kr |
Komentar