"Saya tidak bisa mengatakan kami sempurna, tetapi saya pikir kami akan memiliki performa yang lebih baik pada paruh kedua."
"Bola voli bukanlah sesuatu yang bisa dimenangkan hanya oleh satu orang yang jago. Kami harus saling membantu, dan kita punya peluang menang jika kami melakukannya bersama-sama."
"Para pemain tahu betul itu. Mereka semua tahu betul kata berkorban. Itu sebabnya saya pikir sinerginya tinggi," tutur pemain 31 tahun itu.
Tentu saja, peran pemain cadangan juga sangat membantu. Pemain muda seperti Shin Eun-ji, Lee Ji-soo, Jung Soo-ji, dan Choi Hyo-seo meningkatkan keterampilan mereka melalui latihan yang konsisten.
"Saya yakin jika para pemain muda bergabung, mereka akan melakukan tugasnya dengan baik. Mereka luar biasa."
Red Sparks menyelesaikan paruh pertama musim di tempat ketiga.
Pink Spiders yang berada di tempat pertama (15 menang, 4 kalah, 44 poin) kalah dari GS Caltex yang berada di tempat terakhir klasemen pada laga pertama paruh kedua.
Sementara itu, Hillstate yang berada di tempat kedua klasemen (14 menang, 5 kalah, 43 poin) nyaris menang atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass yang berada di tempat keenam.
Jika Red Sparks mengalahkan GS Caltex pada pertandingan pertama paruh kedua pada Jumat (10/1/2025) di Jangchung Gymnasium di Seoul, mereka dapat mencapai rekor kemenangan terpanjang tim yakni 9 pertandingan.
Hasil itu juga bisa membantu mengejar ke dua tim teratas.
"Bukankah rekor memang seharusnya dipecahkan? Saya tidak akan menganggapnya sebagai rekor kemenangan. Setiap pertandingan penting saat ini. Saya akan membidik lebih tinggi dan fokus untuk meraih poin," ujar Yeum
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MyDaily.co.kr |
Komentar