BOLASPORT.COM - Pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert menilai satu grup dengan Jepang, Australia, China, dan Bahrain sulit.
Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih baru oleh PSSI pada 8 Januari 2025.
Ia akan didampingi dua asisten pelatih juga berasal dari Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Kluivert juga akan dibantu oleh dua asisten pelatih lokal Indonesia.
Eks pemain Barcelona itu akan memimpin timnas Indonesia hingga 2027.
Dalam kontrak terdapat opsi perpanjangan.
Melansir dari Voetbalzone, Kluivert menjelaskan bagaimana timnas Indonesia bisa memilihnya kepada De Telegraaf.
Baca Juga: Reaksi Mees Hilgers Usai PSSI Resmi Umumkan Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
"Saya memahaminya melalui kombinasi pengalaman saya dalam sepak bola global, dorongan saya, dan kualitas kepemimpinan saya," kata Kluivert.
"Tetapi juga karena pengalaman saya dengan tim nasional Curaçao dan Kamerun dan sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain dan kepala pelatihan di FC Barcelona," ujarnya.
Adapun misi yang jelas bagi Kluivert saat bersedia mengemban tanggung jawab sebagai pelatih timnas Indonesia yakni Piala Dunia 2026.
"Kami ingin lolos ke Piala Dunia," kata Kluivert.
Kluivert sadar bahwa tujuan itu tak mudah dengan segrup dengan tim-tim besar Asia.
Akan tetapi, Kluivert menilai timnas Indonesia bisa menentukan nasib sendiri untuk lolos dengan empat laga tersisa.
"Itu tidak mudah di grup yang berisi Jepang, Australia, Tiongkok, Arab Saudi, dan Bahrain, tetapi dengan empat pertandingan tersisa, tempat kami berada di tangan kami sendiri," ujar Kluivert.
Baca Juga: Patrick Kluivert Pernah Latih Pemain Baru Persib, Termasuk saat Digilas Bahrain
"Kami berada di posisi ketiga dan harus finis di dua posisi teratas untuk mendapatkan tiket langsung.
"Posisi tiga dan empat masih memilliki peluang," ujarnya.
Persaingan Grup C memang sangat ketat.
Jepang memimpin klasemen dengan 16 poin.
Australia di posisi kedua dengan tujuh poin.
Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China memiliki enam poin.
Tantangan berat akan segera dihadapi Patrick Kluivert dengan melawan Australia di kendang lawan pada 20 Maret 2025.
Kemudian timnas Indonesia menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.
Setelah itu, skuad Garuda menjamu China pada 5 Juni 2025.
Terakhir, timnas Indonesia bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | voetbalzone.nl |
Komentar