Meski begitu, Red Sparks masih mampu memimpin hingga selisih lima angka pada skor 20-15 hingga 21-16. GS Caltex terus memberikan teror setelah membalas tiga poin beruntun.
Namun, situasi yang tak diharapkan justru terjadi setelah GS Caltex menggagalkan set point Red Sparks pada 25-24 dengan mencetak tiga poin beruntun untuk membalikkan keadaan.
Memasuki set ketiga, situasi serupa set kedua kembali terjadi jelang akhir laga. Red sparks mendapatkan keunggulan cukup nyaman pada skor 22-16.
GS Caltex lagi-lagi mampu mengancam setelah memperkecil skor menjadi terpaut tiga poin.
Beruntung, Red Sparks berhasil mengamankan set ketiga untuk kembali unggul.
Pada set keempat, GS Caltex yang sempat menelan 14 kekalahan beruntun justru makin menggila.
Mereka berhasil unggul dengan selisih lima angka atas Red Sparks saat pertengahan laga.
Megawati dkk gagal membendung hingga harus rela kehilangan tiga poin penuh setelah tim tua rumah memenangkan set keempat dengan meyakinkan.
Pada set pamungkas, kedua tim makin habis-habisan demi merebut kemenangan setelah saling berbalas skor hingga sama pada 10-10.
Meski begitu, Red Sparks mulai memimpin dua angka hingga mencapai match point duluan dengan skor 14-11.
Pada akhirnya, Red Sparks menang dengan Megawati sebagai pendulang poin terbanyak bagi tim yakni 33 poin dengan rasio serangan sukses sebesar 54,24 persen.
Sementara pencetak poin terbanyak dalam pertandingan adalah Gyselle Silva dengan 49 poin dari rasio 54,43 persen.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar