“Indonesia dijanjikan kemerdekaan pada tahun 1945 setelah Perang Dunia II, tetapi baru memperoleh kemerdekaan yang sebenarnya pada tahun 1949,” tulis Media Korea Selatan tersebut.
“Hal ini terjadi karena Belanda tidak ingin kehilangan Indonesia, koloni yang telah memberi mereka keuntungan ekonomi yang sangat besar.”
“Kemerdekaan Indonesia diraih melalui perang kemerdekaan selama empat tahun dengan Belanda.”
Menurut mereka, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang berkembang di Asia tenggara dan ternyata sampai saat ini mereka menilai bahwa Belanda pengaruh Belanda masih terasa khususnya di sepak bola.
Jadi menurut mereka, Dutch Connection yang dimaksud ini tak hanya soal ekonimi saja, tetapi sepak bola juga.
Pasalnya, banyak pemain yang lahir di Belanda dan memiliki keturunan belanda, tetapi memilih untuk membela Timnas Indonesia.
“Saat ini, di Indonesia yang merupakan negara berkembang yang sedang berkembang di Asia Tenggara dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, pengaruh Belanda masih terasa. Salah satunya adalah sepak bola," tulis media Korea Selatan tersebut.
Dalam sepak bola, pengaruh Belanda memang dinilai masih terasa kuat karena saat ini banyak pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia memperkuat skuad Garuda.
Tak sedikit pemain keturunan yang saat ini telah memperkuat tim Merah Putih dan membantu meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di dunia sepak bola.
Ternyata hal ini menjadi sorotan di media Korea Selatan, bahwa Timnas Indonesia masih dibayang-bayangi Belanda.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | starnewskorea.com |
Komentar