BOLASPORT.COM - Semifinal Malaysia Open 2025 tidak menampilkan satu pun wakil Indonesia. Sementara itu, salah satu pemberi luka bersemangat dengan kebangkitannya.
Indonesia mengulangi pencapaian buruk tahun lalu tatkala tidak ada satu pun pemain yang tampil hingga semifinal di Malaysia Open.
Malaysia Open mendapat tempat spesial di kalender Federasi Dunia Bulu Tangkis (BWF) sejak 2023 karena menjadi event pertama dan di level tinggi Super 1000.
Tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, hampir menghadirkan asa ketika membalikkan keadaan dari 2-8 menjadi 13-10 pada gim ketiga di laga perempat final.
Akan tetapi, lawan yang dihadapi dara berusia 22 tahun itu bukan sembarangan yaitu Ratchanok Intanon, pemain Thailand sekaligus mantan pemain nomor satu dunia.
Soal pengalaman, Intanon tak perlu ditanya. Bagaimana tidak? Sejak remaja, pemain yang akan berusia 30 tahun pada 5 Februari nanti itu sudah mengoleksi trofi kejuaraan mayor.
Di usia 15 tahun Intanon bersanding dengan Taufik Hidayat, Mohammad Ahsan/Bona Septano, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebagai juara Indonesia Masters Grand Prix Gold 2010.
Di usia 18 tahun Intanon sudah menjadi Juara Dunia (2013). Perlu dicatat bahwa Intanon juga mencetak hattrick emas di Kejuaraan Dunia Junior pada 2009, 2010, 2011.
Baca Juga: Rekap Hasil Malaysia Open 2025 - Tak Ada Wakil ke Semifinal, Indonesia Ulangi Pencapaian Tahun Lalu
Semangat di masa muda ini yang coba dipupuk Intanon.
"Seiring bertambahnya usia, saya memilih untuk percaya bahwa saya masih muda dan bisa bermain seperti sebelumnya," kata Intanon setelah laga, dilansir dari BWFBadminton.com.
"Di kepala saya sekarang, saya berusia 18 tahun," imbuh juara Malaysia Open dua kali itu.
Karier Intanon tak benar-benar mulus. Salah satunya karena cedera dengan kasus terkini terjadi dengan lututnya pada akhir tahun 2023.
Tahun lalu Intanon harus merangkak lagi dari bawah karena kehilangan ranking tinggi dan hak istimewa sebagai pemain unggulan.
Di Malaysia Open 2025 pun Intanon berstatus underdog. Meski begitu, mantan pemain nomor satu dunia tersebut berhasil menunjukkan dirinya belum habis. Itulah misinya.
"Saya ingin kembali ke delapan besar di ranking dunia," kata Intanon yang kini masih tertahan di peringkat 16 dunia.
"Saya tidak fokus untuk menjadi juara tetapi hanya ingin menjaga standar tinggi sepanjang tahun tanpa terganggu cedera," imbuhnya.
Intanon akan menghadapi 'tes usia' lagi pada semifinal.
Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Penakluk Fajar/Rian Bawa Asa Tuan Rumah, Ambisi Dekatkan Diri ke Gelar Juara
Sebab, lawan yang dihadapi Intanon adalah bocah ajaib lainnya di jagat tepok bulu tetapi dari generasi setelah dirinya.
Intanon akan melawan An Se-young, pemain Korea Selatan yang hampir menamatkan bulu tangkis di usia 22 tahun dengan prestasi tertinggi berupa emas Olimpiade.
An juga meledak sejak remaja seperti Intanon. Malahan dengan Intanon, dia belum pernah kalah di sembilan laga terakhir.
Pertandingan antara dua bocah ajaib dari era yang berbeda tersebut akan membuka rangkaian babak semifinal Malaysia Open 2025.
Intanon tidak ingin terlalu ambisius dengan misi revans. Terakhir kali dia mengalahkan An adalah saat Sudirman Cup 2019. Kala itu An baru 17 tahun.
"Dia belajar dari saya ketika dia lebih muda dan sekarang dia memimpin dalam rekor pertemuan di antara kami," ucap Intanon.
"Dia kuat secara mental dan kami saling mengenal satu sama lain dengan baik. Saya hanya akan melakukan yang terbaik tanpa tekanan apapun."
JADWAL MALAYSIA OPEN 2025
Semifinal, Sabtu (11/1/2025)
- 11.00 WIB - WS: An Se-young (Korea Selatan/1) vs Ratchanok Intanon (Thailand)
- 11.50 WIB - WD: Li Yi Jing/Luo Xi Min (China/4) vs Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang)
- 12.40 WIB - WS: Pornpicha Choeikeewong (Thailand) vs Wang Zhi Yi (China/2)
- 13.30 WIB - WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1) vs Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China)
- 14.20 WIB - XD: Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia/4) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Paewsampran (Thailand)
- 15.10 WIB - MD: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/7) vs Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
- 16.00 WIB - MS: Shi Yu Qi (China/1) vs Li Shi Feng (China/7)
- 16.50 WIB - XD: Feng Yang Zhe/Huang Dong Ping (China/1) vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/3)
- 17.40 WIB - MD: Chen Bo Yang/Liu Yi (China) vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)
- 18.30 WIB - MS: Kodai Naraoka (Jepang/8) vs Anders Antonsen (Denmark/2)
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar