BOLASPORT.COM - Menyusul kekalahan dari Madura United dalam laga terbaru di Liga 1, Malut United mendapatkan tekanan dari suporter sendiri.
Menjamu Madura United yang sebelum pertandingan merupakan juru kunci klasemen, Malut United malah takluk 0-1.
Laga tersebut padahal digelar di kandang Malut United, yakni Stadion Gelora Kie Raha di Ternate, pada Jumat (10/1/2025).
Suporter pantas merasa gerah karena hasil melawan Madura United adalah kekalahan kedua beruntun Laskar Kie Raha di Ternate.
Sebelumnya pada pekan penutup putaran pertama Liga 1, mereka juga kalah 0-1 dari Persija (28/12/2025).
Lebih jauh lagi, bermain di Ternate malah seperti menjadi beban bagi tim asuhan Imran Nahumarury.
Start Malut United bermain di rumah sendiri sebetulnya berjalan baik di mana mereka menghantam Persis 3-0 (21/11/2024).
Namun, setelah itu Yakob Sayuri tidak pernah menang dalam 4 laga kandang secara berturut-turut.
Sebelum kalah dari Persija dan Madura United, Malut United ditahan Dewa United 1-1 (7/12/2024) dan PSM Makassar 2-2 (17/12/2024).
Imran menerima tekanan yang diberikan suporter tim asuhannya.
"Bagi saya, tekanan dari suporter merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap kami," kata Imran dalam jumpa pers usai laga melawan Madura United.
"Hal itu membuat saya senang karena saya tipikal pelatih yang tidak mau dipuji."
"Hasil yang tidak kami inginkan. Di awal kami bermain dengan beberapa taktikal, tetapi begitulah, lagi-lagi kami kehilangan konsentrasi dan lawan memanfaatkannya.
Malut United sejatinya mendominasi laga dengan total 62 persen penguasaan bola berbanding 38 persen milik Madura United.
Alwi Slamat dkk. juga melepaskan 14 tembakan namun hanya dua yang tepat sasaran.
Imran menilai ketidakmampuan para pemain memaksimalkan peluang tersebut hanya karena faktor keberuntungan.
"Babak pertama memang tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Kami bermain dengan berbagai formasi, tetapi sekali lagi kami tidak beruntung," tuturnya.
Juru taktik yang pernah membela Timnas Indonesia semasa aktif sebagai pemain itu berjanji akan memperbaiki kekurangan menyusul kekalahan dari Madura United.
"Saya tidak menyalahkan satu atau dua pemain karena itu tanggung jawab saya. Pemain sudah berjuang dan saya menghargainya," kata Imran.
Senada dengan sang pelatih, perwakilan pemain Malut United, Safrudin Tahar, juga menyebut kekalahan yang dialami timnya terjadi karena kurang beruntung.
"Kami sebagai pemain sudah melakukan apa yang diinsitruksikan pelatih," kata eks pemain PSM ini.
"Kekalahan tadi karena kami kurang beruntung dan saya minta maaf belum bisa memberikan hasil maksimal."
Kekalahan ini memastikan Malut United tetap berada di urutan ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 22 poin.
Laskar Kie Raha selanjutnya bakal bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025.
Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat (17/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |
Komentar