"Namun, kami memang harus mengakui bahwa pasti ada perbedaan dalam keterampilan dengan para pemain JungKwanJang."
"Di sisi lain, saya pikir fakta bahwa kami memainkan pertandingan yang ketat seperti hari ini menunjukkan bahwa kami berkembang, jadi jika kami kalah seperti ini, saya sebagai pelatih tidak bisa berkata apa-apa (tidak menyesal)," jelasnya.
Sementara itu, bagi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, kemenangan atas GS Caltex tak sepenuhnya membuat dia senang.
Soal rekor sembilan kemenangan beruntun pun, pelatih berusia 44 tahun itu tidak mau terpaku akan hal tersebut.
"Saya tidak terkesan dengan rekor tersebut," tegss Ko Hee-jin.
"Para pemain kami telah mempersiapkan diri untuk setiap pertandingan dan bekerja keras selama off-season dan musim, tetapi mereka harus menunjukkan performa dan membuat pencapaian."
"Tujuan kami adalah memberikan permainan yang bagus kepada para penggemar Red Spark," tandasnya.
Red Sparks saat ini bertahan di peringkat tiga klasemen dengan perolehan 36 poin.
Laga terdekat mereka adalah melawan pesaing sengit, Hwaseong IBK Altos yang bertengger di peringkat 4 klasemen.
Pertemuan kedua tim akan berlangsung pada Selasa (14/1/2025) di Hwaseong.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Sportschosun.com |
Komentar