"Kami menang, tetapi ada banyak hal yang perlu kami tingkatkan," kata Ko dilansir BolaSport.com dari Sports Chosun.
"Secara keseluruhan, saya bertanya-tanya apakah pemain tim kami bermain benar hari ini karena mereka tidak tampil baik."
"Hal-hal yang kami larang mereka lakukan selama latihan muncul. Meskipun demikian, kami menang dengan baik."
"Tetapi, saya pikir kami perlu merenungkannya hari ini. Jika kami bermain seperti itu, itu salah pelatih. Ini adalah pertandingan yang perlu kami banyak refleksikan."
Pelatih berusia 44 tahun itu juga tidak menyalahkan Bukilic atas penampilannya yang buruk.
"Bola voli adalah olahraga tim. Bukilic bukan masalahnya. Jika Bukilic tidak bermain dengan baik, kami dapat memimpin permainan dengan memperbaikinya," tutur pelatih Ko.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Akui Beda Kualitas dengan Megawati dkk, Pelatih GS Caltex Berasa Campur Aduk
"Seiring berjalannya waktu, beberapa bagian yang aneh muncul. Bukilic tidak dalam performa terbaik hari ini, tetapi ia juga bermain dengan baik."
"Saya pikir hal itu disorot karena ia tidak bermain dengan baik hari ini. Kami perlu berlatih lagi."
Prosesnya memang tidak memuaskan, tetapi menggembirakan bahwa sejarah tim telah ditulis ulang.
"Menurut saya, rentetan kemenangan tim adalah hal kecil. Saya ingin mengubah sejarah Liga Voli Korea," ucap pelatih Ko.
"Saya ingin berlari bersama para pemain menuju tujuan yang lebih besar. Para pemain kami juga tidak akan puas dengan ini."
Rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam satu musim divisi putri Liga Voli Korea dipegang oleh Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Pada musim 2021-2022 dan musim 2022-2023, mereka masing-masing meraih 15 kemenangan beruntun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Sportschosun.com |
Komentar