"Penampilan Putri Kusuma Wardani sangat bagus, apa yang saya harapkan dari penampilan dia sudah sesuai ekspektasi," kata Imam Tohari, dalam rilis resmi PBSI.
"Hanya memang disayangkan saat gim ketiga sempat unggul 1-2 poin jadi ada beberapa yang terlalu tergesa-gesa. Ke depannya harus bisa lebih tenang," ujarnya.
"Saya memberitahu dia setelah pertandingan, pengalaman ini bukan yang biasa-biasa saja tapi pengalaman penting yang harus diingat terus."
"Nanti di saat latihan terutama latihan game, saya akan menekankan untuk dihilangkan terlalu mudah mati sendirinya," ujarnya.
Putri akan pulang ke Tanah Air untuk bersiap menuju Indonesia Masters 2025 pada 21-26 Januari mendatang.
Juara Korea Masters 2024 tersebut tidak akan mengikuti India Open 2025 yang bergulir pekan depan mulai Selasa (14/1/2025).
Imam akan fokus mempersiapkan Gregoria Mariska Tunjung yang kembali menjadi tunggal putri satu-satunya Indonesia di event level tinggi.
Jorji juga belum bisa mengeluarkan performa terbaik setelah kalah dari Putri pada babak pertama Malaysia Open 2025 meski diunggulkan.
"Karena Putri tidak main, saya akan fokus ke Gregoria. Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih," kata Imam.
"Apabila di latihan bisa keluar 70 hingga 80 persen, setidaknya di pertandingan tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90-100 persen."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar