Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Pilu Dibungkam Lanny/Fadia pada Malaysia Open 2025, Ganda Putri Unggulan Malaysia Dituntut Perbaiki Mental

By Nestri Y - Minggu, 12 Januari 2025 | 10:30 WIB
Sejak dikalahkan Lanny/Fadia pada Malaysia Open 2025, ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dituntut perbaiki mental.
AFP
Sejak dikalahkan Lanny/Fadia pada Malaysia Open 2025, ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dituntut perbaiki mental.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, mendapat evaluasi khusus setelah dikalahkan wakil Indonesia pada Malaysia Open 2025.

Kekalahan Tan/Thinaah membawa sederet fakta pilu bagi mereka dalam petualangan menjelajahi ajang Malaysia Open.

Semestinya, turnamen di rumah sendiri itu jadi hajatan besar mereka.

Malaysia Open 2025 telah naik kasta dengan masuk kategori BWF World Tour Super 1000.

Selain hadiah uang yang ditawarkan lebih tinggi, 1.450.000 dollar AS, perolehan poin peringkat yang akan didapatkan juga lebih tinggi dari level Super 750 sebelumnya.

Namun pada ajang sebesar itu, Tan/Thinaah yang berstatus unggulan tiga, justru harus angkat koper lebih awal.

Baca Juga: Jadwal Final Malaysia Open 2025 - 5 Negara Berburu Gelar di Awal Tahun, China Sudah Ancang-ancang Sapu Bersih

Petualangan mereka mencicipi atmosfer Axiata Arena, Kuala Lumpur, di hadapan publik sendiri langsung tamat di babak pertama.

Tan/Thinaah tersingkir setelah kalah melawan ganda putri racikan baru Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam permainan tiga gim, 21-19, 17-21, 14-21.

Bukan hanya karena kalah dari pasangan underdog itu saja yang membuat performa mereka disorot.

Tetapo lebih karena statistik menyedihkan Tan/Thinaah setiap kali mentas pada ajang Malaysia Open.

Tercatat sejak debut di ajang tersebut pada edisi 2022, juara Hong Kong Open 2024 itu sama sekali tak pernah mampu menembus fase perempat final.

Dari edisi 2022, 2023, 2024, dan sekarang 2025, semuanya selalu berakhir dengan kekalahan early exit.

Oleh karena itu, kekalahan di edisi tahun ini sangat mendaoat perhatian khusus dari Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).

Menurut mantan ganda putra top Indonesia itu, Tan/Thinaah perlu membenahi masalah mental dan pikiran mereka.

Menurut pengamatan Rexy, Tan/Thinaah terlihat bingung dengan taktik mereka saat tak mempan dan malah diserang balik Lanny/Fadia.

"Pearly-Thinaah harus menyegarkan diri secara mental dan fisik sebelum lanjut bermain ke India Open," tutur Rexy dikutip Bolasport dari New Straits Times 

"Bahasa tubuh mereka sering menjadi indikator bagaimana kondisi mereka, dan mereka tampak linglung saat main di Malaysia Open kemarin," tandasnya.

Yang lebih jadi PR bagi Rexy dan Pelatih Ganda Putri BAM yang baru, Rosman Razak, adalah mereka mesti menyesuaikan sesi latihan Tan/Thinaah, yang tidak bisa dipaksa untuk terlalu keras.

"Pasangan ini unik. Kita tidak bisa terlalu memaksakan mereka dalam latihan, tapi sesi latihannya juga tidak boleh terlalu ringan," ujar peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.

"Rosman baru melatih mereka selama dua bulan, dan mereka butuh waktu untuk beradaptasi setelah berlatih di bawah bimbingan Hoon Thien How selama hampir dua tahun," tukasnya.

Sejak kalah dari Lanny/Fadia, sorotan pada Tan/Thinaah juga menjurus pada kebingungan dan kesulitan mereka tiap kali menghadapi duet kombinasi baru.

Pasalnya, Tan/Thinaah sebenarnya dikenal dengan tipikal permainan agresif dan no lob. Mereka juga menjadi salah satu lawan sulit di jajaran 10 besar.

Bahkan di final Hong Kong Open 2024, mereka mampu menekuk pasangan nomor satu dunia, Liu Sheng Shu/Tan Ning asal China. 

Namun ketika mulai bertemu pasangan pasangan racikan anyar dari negara lain, mereka seperti kewalahan.

Sebelumnya, kolaboriasi Fadia dengan Apriyani Rahayu juga sempat menyulitkan mereka. Kemudian tahun lalu, Tan/Thinaah juga dibikin susah payah saat bertemu Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto asal Jepang.

Baca Juga: Malaysia Open 2025 - Kedatangan Herry IP Dibarengi Kegagalan Ganda Putra, Tuan Rumah Jadi Penonton Lagi di Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : NST.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Girona
19
28
8
Real Sociedad
18
25
9
Rayo Vallecano
19
25
10
Real Betis
19
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
19
42
3
Inter
17
40
4
Lazio
20
36
5
Juventus
19
33
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
18
28
9
Udinese
20
26
10
Roma
19
23
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X