Morbidelli yang saat itu masih memperkuat Monster Energy Yamaha dipukul cukup keras oleh Espargaro di selaa sesi FP2.
Bahkan insiden ini juga terekam jelas di kamera dashbor.
Gestur kakak dari Pol Espargaro itu juga terlihat mengucapkan sesuatu dengan bahasa tubuh penuh amarah.
Padahal, di luar sirkuit, Espargaro sering menunjukkan kebersamaan dengan dua anak kembarnya, Max dan Mia dengan lembut.
Kini, seolah mrefleksikan diri setelah pensiun, Espargaro menyadari betapa temperamentalnya dia di dalam sirkuit.
Dia menyesal telah menunjukkan sikap seperti itu, hingga banyak sangkaan yang menduganya juga punya sikap temperamen di rumah.
Padahal, kenyataannya, menurut Espargaro, dia bukanlah sosok pemarah dan kasar.
Dalam film dokumenter DAZN, Espargabro, dia menjelaskan bahwa dibanding dengan adiknya, Pol, dia yang lebih bersemangat dan meluapkan semua totalitasnya ketika sudah dalam mode bekerja.
Sehingga ketika ada yang tak beres, ada perassan menderu di dalam benaknya.
"Saya yang paling bersemangat, sehingga saya agak kesulitan mengatur momen-momen ketegangan tertentu," kata Aleix Espargaro dikutip Bolasport dari Motociclio.pt.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | motociclismo.pt |
Komentar