BOLASPORT.COM - Hasil final Malaysia Malaysia Open 2025 menghadirkan gambaran kekuatan baru pada laga final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (12/1/2025).
Ada tiga pasangan baru yang memberikan kejutan dengan menjadi juara turnamen Super 1000 tersebut.
Salah satu pasangan baru tersebut berasal dari Asia Tenggara yakni Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand).
Puavaranukroh/Paewsampran secara sensasional merebut mahkota juara ganda campuran.
Hebatnya, mereka datang sebagai pasangan yang baru terbentuk dan membawa pulang gelar Super 1000 yang bergengsi dari kandang pebulu tangkis Malaysia.
Prestasi Puavaranukroh/Paewsampran sungguh mencengangkan. Bahkan pasangan nomor 1 dunia asal China, Feng Yan Zhe-/Huang Dong Ping tidak dapat menghalangi.
Puavaranukroh/Paewsampran menang dengan skor, 21-13, 19-21, 21-18.
Puavaranukroh/Paewsampran baru saja bertanding pada turnamen keenam mereka bersama sejak Oktober.
Meski begitu, mereka mengukir sejarah sebagai pasangan Thailand pertama yang memenangkan gelar ganda campuran sejak dimulainya Malaysia Open pada 1937.
Puavaranukroh yang menjadi runner-up Malaysia Open 2022 bersama mantan tandemnya, Sapsiree Taerattanachai, mengaku senang dengan pencapaian tersebut.
"Kami sangat senang bisa mencapai ini. Sebelum pertandingan, kami hanya berkata pada diri sendiri bahwa kami harus berjuang dan memberikan yang terbaik karena kami melawan pasangan yang sangat kuat," kata Puavaranukroh dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Tidak mudah untuk memenangkan gelar Super 1000, bahkan dengan Popor (Sapsiree). Penghargaan untuk Supissara, dia bermain sangat baik hari ini."
Supissara mengklaim tiga gelar World Tour hanya dalam waktu empat bulan bersama Puavaranukroh.
Bersama pasangan sebelumnya, Supak Jomkoh, dia tidak pernah merasakan kesuksesan pada World Tour. Jomkoh kini dipasangkan dengan Taerattanachai.
"Kami tentu tidak menyangka akan mendapatkan prestasi ini," ucap Paewsampran.
"Bahkan, kami mencoba untuk tidak memikirkan kemenangan, sebaliknya fokus untuk tampil baik dan menikmati diri sendiri di lapangan. Minggu ini, saya rasa kami berdua berhasil melakukannya."
"Saya rasa menjadi underdog menguntungkan kami. Hari ini, lawan kami yang mendapat banyak tekanan."
Sebelumnya, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang) juga mengalahkan wakil China, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian yang bertanding bersama untuk pertama kalinya pada final ganda putri.
Fukushima/Matsumoto menang dengan skor, 17-21, 21-15, 21-15.
Itu adalah turnamen ketiga Fukushima/Matsumoto sejak berpasangan pada November tahun lalu.
Bagi Fukushima, ini menandai kemenangan keduanya di Malaysia Open, setelah sebelumnya menang bersama Sayaka Hirota pada Malaysia Open 2017.
Adapun Kim Won-ho/Seo Seung-jae, menutup comeback mereka sebagai partner setelah lima tahun dengan gelar juara Malaysia Open 2025.
Menghadapi Chen Bo Yang/Liu Yi (China), Kim/Seo menang, dengan skor 19-21, 21-12, 21-12.
Dalam perjalanan menuju tangga juara, Kim/Seo bahkan menyingkirkan ganda putra nomor satu China yang juga peraih medali perak Olimpiade Paris 2024, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Bagi Kim/Seo ini menjadi reuni mereka setelah Spain Masters 2019. Setelah itu, Seo bermain ganda campuran bersama Chae Yu-jung dan Kang Min-hyuk (ganda putra).
Sementara itu, Kim berpartner dengan Choi Sol-gyu (ganda putra) dan Jeong Na-eun (ganda campuran).
Terakhir kali, Kim/Seo bertandem pada Spain Masters 2019.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar