Hanya Kylian Mbappe yang selamat dari teguran yang dibuat oleh sang bos.
"Saya tidak akan menunjuk satu pemain untuk disalahkan," ujar Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Mbappe bermain bagus, mungkin satu-satunya di laga tadi," kata pelatih asal Italia tersebut.
Koordinasi Real Madrid sejak menit pertama sudah dianggap kurang solid oleh Ancelotti.
Gol Mbappe pada menit ke-5 tidak membantu tim untuk menemukan ritme permainan yang lebih padu.
Barcelona akhirnya keluar sebagai juara setelah tampil sebagai tim yang lebih baik.
Baca Juga: Real Madrid Kalah di Final Piala Super Spanyol, Ancelotti Akui Barcelona Lebih Hebat
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor kegagalan Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol dalam dua musim beruntun.
Kutukan ini masih berlaku dengan kegagalan terbaru yang dialami oleh Los Blancos.
Ancelotti kini langsung fokus meningkatkan kondisi tim untuk tampil lebih baik di kompetisi lain.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar