BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membedakan pujian ke Kylian Mbappe setelah timnya gagal juara.
Kylian Mbappe tidak masuk ke dalam alasan kekecewaan Carlo Ancelotti setelah final Piala Super Spanyol 2025.
Real Madrid mengikuti Piala Super Spanyol tahun ini dengan status juara bertahan.
Carlo Ancelotti berharap bisa mempertahankan gelar yang sama pada tahun ini.
Harapan tersebut sirna setelah Barcelona tampil lebih dominan di babak final pada Minggu (12/1/2025).
Trofi Piala Super Spanyol 2025 akhirnya direnggut dari tangan Real Madrid setelah kalah 2-5 dari Barcelona.
Kekalahan dengan margin gol cukup besar membuat para pemain Real Madrid kembali menjadi sorotan.
Pemain-pemain yang berseragam Los Blancos ini dianggap gagal menunjukkan diri di laga level tinggi.
Baca Juga: Bukti Jaga Omongan, Lamine Yamal Penuhi Janji ke Barcelona dalam Sebulan
Ancelotti pun tidak bisa menutup kekecewaannya atas penampilan tim kali ini.
Hanya Kylian Mbappe yang selamat dari teguran yang dibuat oleh sang bos.
"Saya tidak akan menunjuk satu pemain untuk disalahkan," ujar Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Mbappe bermain bagus, mungkin satu-satunya di laga tadi," kata pelatih asal Italia tersebut.
Koordinasi Real Madrid sejak menit pertama sudah dianggap kurang solid oleh Ancelotti.
Gol Mbappe pada menit ke-5 tidak membantu tim untuk menemukan ritme permainan yang lebih padu.
Barcelona akhirnya keluar sebagai juara setelah tampil sebagai tim yang lebih baik.
Baca Juga: Real Madrid Kalah di Final Piala Super Spanyol, Ancelotti Akui Barcelona Lebih Hebat
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor kegagalan Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol dalam dua musim beruntun.
Kutukan ini masih berlaku dengan kegagalan terbaru yang dialami oleh Los Blancos.
Ancelotti kini langsung fokus meningkatkan kondisi tim untuk tampil lebih baik di kompetisi lain.
Real Madrid masih memiliki tanggung jawab yang sama besar di Liga Champions dan Liga Spanyol.
Dua kompetisi tersebut belum memunculkan Los Blancos sebagai kandidat juara yang utama.
Ancelotti masih memiliki cukup waktu untuk memperbaiki hasil yang diraih timnya.
Tugasnya memang sulit mengingat badai cedera membuat skuad Real Madrid kini dipenuhi lubang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar