Sebuah backhand Intanon ke zona maut yaitu sisi kiri Okuhara tak dapat dikembalikan sehingga pertandingan berakhir lebih cepat.
Intanon akhirnya bisa mengalahkan lagi Okuhara, kali ini dengan skor 21-13, 21-15 dalam pertandingan yang berlangsung selama 36 menit.
Intanon pantang larut dalam euforia. Misi revans membayangi lagi karena potensi laga kontra unggulan pertama, An Se-young (Korea Selatan).
Intanon belum bisa mengalahkan An sejak Sudirman Cup 2019. Kala itu An baru 17 tahun.
Di semifinal Malaysia Open 2025 pekan lalu, Intanon dipaksa menyerah oleh An Se-young dengan skor 14-21, 18-21.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar