"Saya pikir kami harus kembali dan melakukannya dengan lebih solid.”
”Masalah-masalah dari pertandingan GS Caltex terulang kembali. Kami harus segera memperbaikinya,” ucapnya.
Ko Hee-jin dengan serius menyoroti lubang pada pos pemblokiran di lini tengah. Posisi yang dipahami betul mengingat dia merupakan seorang middle blocker saat masih aktif bermain dulu.
“Ini adalah 0 poin. Ketika Hwang Min-kyung dan Lee So-young bermain, kami tahu bahwa porsi serangan Viktoriia Danchak akan meningkat," ucap Ko Hee-jin.
"Viktoriia memiliki kemampuan. Ia seperti Gyselle Silva jika ia mendapatkan lemparan (dari setter) yang tepat."
"Kami seharusnya bisa lebih fokus dan menyelesaikannya, namun kami memberi mereka kesempatan. (Park) Eun-jin membuat satu blok kemenangan di akhir pertandingan,” kata Ko.
Berdasarkan catatan statistik, dua middle blocker Red Sparks yakni Jung Ho-young dan Park Eun-jin mendapatkan total tujuh block point.
Jung Ho-young bahkan menjadi penentu kemenangan Red Sparks pada set kedua, sementara Park Eun-jin mengunci kemenangan di set kelima.
Namun, Ko Hee-jin terus mengharapkan kekuatan blok kembali dipertingkat.
“Para middle blocker harus lebih baik lagi. Ini adalah konsentrasi dan ritme. Sekali Anda kehilangan itu, tidak mudah untuk mendapatkannya kembali," ucapnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar