"Rashford adalah poin yang menyakitkan bagi saya karena saya selalu menganggapnya sebagai pemain yang kuat yang dapat membuat perbedaan," kata Zola, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Sebaliknya, dia sedikit mengecewakan saya karena dia bisa melakukan lebih banyak lagi [dalam kariernya]."
"Dia telah bergantian menjalani musim yang luar biasa, seperti dua tahun lalu, dengan musim yang mengecewakan, seperti yang terakhir. Dia sangat tidak konsisten."
Baca Juga: Agen Sudah Mendarat di Italia, Marcus Rashford Segera Tinggalkan Man United dan Gabung AC Milan
"Ia adalah pemain yang cepat dan berteknik."
"Dia bisa tampil baik di Italia, dan saya pikir dia memiliki potensi untuk menjadi MVP Premier League," tutur Zola menambahkan.
AC Milan sendiri sedang mengebut kepindahan Marcus Rashford ke San Siro.
Mereka memprioritaskan jebolan akademi Man United tersebut meskipun juga membidik kompatriotnya, Kyle Walker.
Pasalnya, saat ini AC Milan hanya memiliki satu slot tersisa untuk pemain non-Uni Eropa.
Rashford diyakini sebagai calon kuat untuk mengisi slot tersebut di skuad utama Sergio Conceicao.
Hanya saja dengan batalnya transfer Noah Okafor ke RB Leipzig bisa membuat transfernya menuju klub Kota Mode menjadi sedikit lebih rumit.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar