Outside hitter yang kini membela Hwaseong IBK Altos itu menerima total 700 juta Won atau setara 8,1 miliar Rupiah per musim.
Untuk musim kedua bersama Red Sparks ini, gaji Megawati yang berstatus sebagai kuota Asia mencapai 220 juta won (2,5 miliar Rupiah).
Rumor ini berpotensi terjadi karena KOVO selaku Federasi Bola Voli Korea Selatan membuat sistem bebas kontrak untuk kuota Asia mulai musim depan.
Dengan kebijakan tersebut, Red Sparks bisa dengan mudah memberikan perpanjangan kontrak kepada Megawati tanpa harus melalui tryout lagi.
Sebelumnya, Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks sudah memberi kode keinginannya untuk mempertahankan Megawati.
"Saya bertanya-tanya apakah akan ada pemain lain seperti dia (Mega) di kuota Asia di masa depan," kata Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
"Itu karena dia memiliki kekuatan menyerang yang bagus. Ia memiliki kepribadian yang baik di luar lapangan. Dia memiliki keterikatan yang kuat dengan tim."
"Saya harap dia bertahan di V-League untuk waktu yang lama dan bermain bagus di tim kami," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar