BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks dirumorkan akan memberikan kontrak jangka panjang kepada Megawati Hangestri Pertiwi.
Megawati Hangestri Pertiwi sedang menjadi sorotan seiring dengan performa ciamik di pentas Liga Voli Korea 2024-2025 bersama Red Sparks.
Musim ini sendiri menjadi musim kedua bagi pemain asal Jember, Jawa Timur itu bersama Red Sparks yang sedang berambisi meraih prestasi.
Dua musim membela tim besutan Ko Hee-jin itu, Megawati semakin memiliki daya ledak yang luar biasa sebagai tumpuan di lini serang.
Terkini, dia berhasil mengantarkan Red Sparks melanjutkan catatan kemenangan beruntun mereka dalam 10 pertandingan musim ini.
Raihan 10 kemenangan beruntun tersebut melampaui apa yang pernah diukir Red Sparks pada musim 2008-2009 dengan delapan laga beruntun tak terkalahkan.
Dari segi individual, Megawati semakin dipandang sebagai salah satu pemain paling mematikan dalam tabel klasemen top skor.
Pemain berusia 25 tahun itu menduduki peringkat ketiga top skor sementara musim ini dengan sudah mengemas 481 poin.
Selain itu, Megawati juga menjadi pemain Asia Tenggara pertama yang bisa menembus 1000 poin di pentas KOVO V-League dari dua musimnya di Red Sparks.
Tak ayal, pencapaian dan pembuktian di lapangan membuat Megawati takkan bisa begitu saja dilepaskan dari Red Sparks.
Salah satu media Korea Selatan, MyDaily bahkan merumorkan bahwa Red Sparks akan memperpanjang kontrak Megawati untuk jangka panjang.
Pemain berjuluk Megatron tersebut disebut-sebut akan dikontrak selama tiga musim dengan nilai yang cukuup fantastis bagi ukuran pemain Indonesia.
Dalam salah satu artikel mereka, Red Sparks disebut telah menyiapkan nominal sebesar 2 miliar Won atau setara dengan 22,5 miliar Rupiah.
Dengan kata lain, Megawati akan menerima bayaran sekitar 7 miliar Rupiah permusimnya bersama tim asal Kota Daejeon tersebut.
Jika dibandingkan dengan pemain lokal Korea Selatan sendiri, kontrak Megawati tersebut masih berada di bawah nama-nama besar.
Untuk ukuran pemain lokal Korea Selatan, penyerang senior milik Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Kim Yeon-koung masih yang tertinggi.
Pemain berusia 36 tahun itu mendapatkan 800 juta Won atau setara dengan 9 miliar Rupiah.
Di belakang Kim, ada Kang So-hwi (Expressway Hi-Pass) 800 juta won (9 miliar Rupiah), Park Jeong-ah (AI Peppers) 775 juta Won (8,8 miliar Rupiah).
Mantan rekan Megawati sekaligus kapten Red Sparks Lee So-young juga masuk sebagai salah satu pemain termahal.
Outside hitter yang kini membela Hwaseong IBK Altos itu menerima total 700 juta Won atau setara 8,1 miliar Rupiah per musim.
Untuk musim kedua bersama Red Sparks ini, gaji Megawati yang berstatus sebagai kuota Asia mencapai 220 juta won (2,5 miliar Rupiah).
Rumor ini berpotensi terjadi karena KOVO selaku Federasi Bola Voli Korea Selatan membuat sistem bebas kontrak untuk kuota Asia mulai musim depan.
Dengan kebijakan tersebut, Red Sparks bisa dengan mudah memberikan perpanjangan kontrak kepada Megawati tanpa harus melalui tryout lagi.
Sebelumnya, Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks sudah memberi kode keinginannya untuk mempertahankan Megawati.
"Saya bertanya-tanya apakah akan ada pemain lain seperti dia (Mega) di kuota Asia di masa depan," kata Ko Hee-jin, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
"Itu karena dia memiliki kekuatan menyerang yang bagus. Ia memiliki kepribadian yang baik di luar lapangan. Dia memiliki keterikatan yang kuat dengan tim."
"Saya harap dia bertahan di V-League untuk waktu yang lama dan bermain bagus di tim kami," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar