"Jika ada orang yang Anda inginkan di posisi itu, itu adalah Khabib Nurmagomedov. Kerja bagus, Frontier Airlines.”
"Kami tidak bisa membiarkan Anda duduk di baris pintu keluar," ucap awak kabin, seperti dalam video di akun twitter Aljazeera English.
"Saya tidak akan melanjutkan pembicaraan ini, saya akan memanggil supervisor."
"Anda bisa memilih kursi lain atau kami akan mengawal Anda keluar dari pesawat."
Isu ini semakin liar setelah adanya kesalahan bahwa pesawat yang ditumpangi Khabib itu bukan Alaska Air melainkan Frontier Airlines.
Khabib sudah memberikan klarifikasinya di mana dia merasa sudah didiskriminasi dan menyinggung ras agama.
"Wanita (awak kabin) yang datang kepada saya sangat kasar sejak awal," tulis Khabib Nurmagomedov melalui medsosnya.
"Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu."
"Dia tetap bersikeras untuk mengusir saya dari tempat saya duduk. Apa dasarnya, ras, kebangsaan atau yang lain, saya tidak yakin."
"Setelah dua menit berbincang, dia menelpon pihak keamanan bandara dan saya turun dari pesawat."
"Setelah 1,5 jam saya naik maskapai lain dan berangkat ke tujuan."
"Saya berusaha sebaik mungkin untuk tetap tenang dan menaruh hormat seperti yang dapat Anda lihat di video."
"Tetapi para anggota itu dapat melakukan yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada penumpang."
Paling tidak, Khabib Nurmagomedov dapat melupakan insiden itu dan fokus untuk mendampingi Umar dan Islam Makhachev.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar