Gregoria pun juga mulai menemukan celah musuh yang telah ia kalahkan sebanyak tiga kali beruntun itu.
Nidaira selalu lemah saat diserang di sisi forehand depan dekat net.
Beberapa kali penempatan dan dropshot pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu mengecoh lawan.
Dominasi Gregoria semakin tak terbantahkan saat dia unggul sangat jauh 14-7 hingga terus bertahan sampai 19-8.
Gregoria hampir saja memberi Nidaira skor satu digit andai dia tidak melakukan eror tiga kali beruntun.
Untungnya, dia cepat tersadar untuk fokus lagi dan menutup gim pertama dengan 21-12.
Memasuki gim kedua, Nidaira sempat memberi perlawanan sampai margin skor hanya berselisih 1-2 angka saja.
Gregoria masih menjaga keunggulan. Sempat didekati 7-6, dia kembali menjauh setelah lawan eror sendiri.
Punch ke arah backhand corner dari Gregoria sama sekali tidak terduga oleh Nidaira.
Memasuki pertengahan gim, stroke-stroke ajaib Gregoria mulai terlihat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar