"Para pemain asing baru bekerja sangat keras dan termotivasi untuk cepat beradaptasi," kata pelatih Imran Nahumarury.
"Semoga mereka bisa menerapkan strategi yang dipersiapkan dengan baik."
Persebaya sendiri tidak akan diperkuat sejumlah pemain.
Gelandang Francisco Rivera misalnya, disebut tidak bisa tampil karena cedera.
"Sepak bola adalah permainan kolektif. Ada atau tidak ada Rivera, Persebaya tetaplah tim kuat dengan kedalaman skuad yang bagus," ujar Imran.
"Kami fokus pada tim sendiri. Semua pemain siap. Semoga strategi yang sudah dipersiapkan saat latihan bisa diterapkan dengan baik di pertandingan."
Kedua tim masuk ke pertandingan dengan hasil minor.
Persebaya kalah terus dari Bali United 0-2 dan PSS Sleman 1-3 dalam 2 pertandingan terakhir.
Begitu pula Laskar Kie Raha, yang takluk dari Persija Jakarta dan Madura United di kandang sendiri dengan skor identik 0-1.
Pertandingan antara Persebaya dan Malut United akan dipimpin oleh wasit asal Korea Selatan, yakni Ko Hyung-jin.
Laskar Kie Raha berharap kepemimpinan wasit asing bisa menghasilkan pertandingan yang adil.
"Siapa pun wasit yang akan memimpin, kami harus tetap fokus. Semoga laga bisa berjalan adil bagi kedua tim," kata bek Ahmad Wadil.
Pemain berusia 21 tahun ini akan mencatatkan debut di pentas Liga 1 bersama Malut United saat melawan Persebaya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |
Komentar