Goh/Nur sebelumnya menuliskan nama mereka dalam sejarah bulu tangkis Malaysia dengan menjadi ganda putra Negeri Jiran pertama yang menjadi finalis pada BWF World Tour Finals.
Kemenangan pada India Open 2025 merupakan gelar India Open pertama Malaysia sejak 2014, ketika Lee Chong Wei merebut gelar tunggal putra.
Kemenangan ganda putra Malaysia terakhir pada turnamen ini diraih oleh Zakry Latif/Fairuzizuan Tazari pada 2010.
Goh mengatakan bahwa permainan menyerang dan menekan mereka terinspirasi dari juara dunia tiga kali, Hendra dan Ahsan.
"Kami meniru gaya permainan Hendra/Ahsan, yang merupakan idola kami. Mereka solid dalam menyerang dan bertahan," kata Goh dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Kami berusaha terus meningkatkan kemampuan untuk meniru mereka."
"Hari ini, pasangan Korea hanya membuat sedikit kesalahan sendiri, jadi kami harus bersabar dalam setiap reli."
"Pada gim kedua, Won Ho-Seung Jae meningkatkan tempo permainan mereka, sehingga kami hanya memiliki sedikit peluang untuk menyerang. Namun, kami berhasil kembali ke gaya menyerang kami pada gim ketiga."
"Sangat berarti memenangkan gelar ganda putra untuk Malaysia setelah 15 tahun."
Saat Ahsan/Hendra mempersiapkan penampilan perpisahan mereka pada Indonesia Masters mulai 21 Januari, Goh/Nur akan melewatkan turnamen Super 500 tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |