"Turnamen ini menjadi event penting untuk evaluasi penilaian. Bertanding di rumah sendiri, saya berharap atlet kita bisa berprestasi maksimal."
"Bagaimana di kepengurusan baru bisa mengevaluasi apa kelebihan dan kekurangan atlet kita. Ini momentum untuk regenerasi setelah Ahsan/Hendra akan pensiun, tetapi bukan hanya di sektor ganda putra."
"Tentunya ada perubahan pasangan pada Indonesia Masters dan kami harapkan bisa memunculkan prestasi dan gairah baru di bulu tangkis Indonesia. Tentunya media dan pecinta bulu tangkis bisa mendukung agar atlet bisa lebih optimal dan memberi aura positif bagi bulu tangkis."
Sementara itu, Alwi Farhan merasa antusias jelang untuk pertama kalinya tampil pada Indonesia Masters dan bertanding di Istora, Senayan, Jakarta.
"Pastinya tentu bersyukur dan antusias. Bertanding di sini (Istora) menjadi kebanggaan dan saya ingin menampilkan yang terbaik," aku Alwi.
"Tahun lalu saya ingin tampil melalui babak kualifikasi. Dari tadinya di posisi reserved 2 kali, tetapi gagal tembus. Sekarang saya bisa menembus babak kualifikasi. "
"Persiapan saya sudah maksimal dan pecinta bulu tangkis bisa mendukung. Meski antusias, tetapi harus dikontrol karena bisa menjadi gugup."
Putri Kusuma Wardani yang mencapai perempat final Malaysia Open 2025 yang masuk turnamen Super 1000 mengatakan bahwa dia ingin tampil lebih baik.
"Saya sudah tiga kali bertanding di Istora. Cukup bangga bisa bermain disini. Saya juga masih melakukan penyesuaian dengan pelatih baru, tetapi saya tetap ingin bisa menjadi juara setelah tahun lalu juara di turnamen Super 300," tutur Putri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |