Juara dunia sembilan kali itu dikabarkan telah mendiskusikan 'sesuatu' untuk misi membawa Acosta ke VR46.
"Lebih dari sekadar berlomba di trek tanah, Pedro dan Valentino tampaknya tertarik untuk bertukar kata 'tatap muka' tentang masa depan yang sudah ada saat ini," demikian ulas media tersebut.
Ketertarikan Rossi pada Acosta yang masih berusia 20 tahun, sepertinya bukan isapan jempol belaka.
Meski dia tidak mengiyakan soal rencana itu, jawabannya sudah sedikit banyak menggambarkan rencana jangka panjangnya untuk VR46.
"Kapan? Secepat mungkin. Kami akan lihat apa yang terjadi ke depannya," ucap Rossi.
Acosta memang bukan sembarang pembalap. Di musim debutnya pada kelas premier MotoGP 2024, dia sudah mampu bersaing dengan sejumlah pembalap papan atas.
Tidak ada ketakutan dan kepanikan dari pembalap berjuluk si Hiu dari Mazzarron itu saat beraksi di lintasan. Selain juara dunia Moto2, pembalap asal Spanyol itu juga juara dunia Moto3 2021.
Siapapun pasti akan memperebutkan Acosta karena kepiawaiannya dalam balapan serta feedbacknya tentang motor yang cekatan.
Namun masalahnya, apa bisa Rossi memboyong Acosta membelot dari KTM?
Pasalnya, Acosta sendiri sedang terikat kontrak multi-year dengan pabrikan Mattighofen, Austria itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Speedweek.com |