"Aku merasa masih sanggup main, jadi aku akan mencoba yang terbaik," ucap Gregoria.
Lebih lanjut, Gregoria mengakui bahwa tak mudah untuk mengalahkan Hsiang-Ti.
"Dia pemain kidal juga dan salah satu kelebihannyanya memang stroke yang bagus," tutur eanita berumur 25 tahun itu.
"Aku akui jadi di game kedua dengan kondisi angin yang berbeda, jadi aku kurang leluasa menahan apa yang aku mau sih, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri," pungkas Gregoria.
Kemenangan atas Hsiang-Ti membawa Gregoria ke perempat final.
Dia menyusul tiga wakil Indonesia lainnya yang melenggang ke babak delapan besar.
Ketiga wakil tuan rumah tersebut adalah Jonathan Christie, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kisimawati, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Jonatan berhasil melangkah ke perempat final usai menyingkirkan Lin Chun-Yi asal Taiwan.
Sementara itu, Rinov/Lisa mengatasi perlawanan Gregory Mairs/Jenny Mairs (Inggris) dengan dua gim langsung, 21-18, 22-20.
Sedangkan Ana/Tiwi mampu tampil dominan saat melawan Paulina Hankiewicz/Kornelia Marczak (Polandia) dan merebut kemenangan telak 21-8 dan 21-8.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |