Selain itu pukulannya juga beberapa kali melebar sehingga berbuah poin cuma-cuma bagi sang lawan yang merupakan jagoan kandang.
Tahun lalu Kleebyeesun meraih dua gelar yang semuanya dari turnamen kandangnya yakni Thailand International Series 2024, sebagai tunggal putri dan ganda putri.
Perlawanan sudah ditunjukkan Sista.
Tertinggal jauh sejak 3-8, dia berupaya mengejar hingga hanya berjarak 1 poin di 8-9. Apes, dia justru sering mati sendiri karena pengembaliannya yang kurang akurat.
Kleebyeesun menjauh lagi di 13-8. Enam poin beruntun menuju akhir gim pertama membuatnya makin berada di atas angin.
Situasi belum banyak berubah pada gim kedua. Sista masih mudah terjebak dalam kesalahan-kesalahan elementer.
Peluangnya makin tertutup tatkala tertinggal jauh di skor 10-17.
Sempat mencoba bangkit, Sista harus gigit jari. Sebuah pengembalian silang yang membentur net membuatnya kalah dengan skor 11-21, 14-21.
Pada pertandingan lainnya, Henrikho Kho Wibowo dikalahkan Zhu Xuan Chen (China) dengan skor 10-21, 16-21 di babak 16 besar kualifikasi tunggal putra.
Pemain berusia 30 tahun itu harus mengubur mimpi untuk melangkah ke babak berikutnya.

Baca Juga: Jadwal Thailand Masters 2025 - Ganda Putra Langsung Perang Saudara, 10 Wakil Indonesia Beraksi
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |