"Walaupun Shin Tae-yong sudah enggak ada masih tetap ramai."
"Apakah ini dicreate secara alamiah atau rekayasa, yang jelas sudah terbukti ada buzzer," kata dia.
Untuk itu, Budi menilai langkah PSSI sudah tepat memberhentikan kontrak Shin Tae-yong.
Terlepas dari berbagai pertimbangan teknis soal kepemimpinannya di timnas Indonesia, Budi mengatakan iklim sepak bola di Tanah Air diharapkan bisa kembali sehat.
"PSSI mengambil kebijakan tepat dan berani atau tidak populis menghentikan kontrak Shin Tae-yong di tengah jalan."
Baca Juga: Jadi Senjata Anyar Persib, Bojan Hodak Ungkap Cara Tentukan Eksekutor Tendangan Bebas
"Terlepas dri berbagai pertimbangan, dan ini diharapkan mengembalikan iklim suporter sepak bola sejati," kata dia.
Sementara itu, Analis Medsos Drone Emprit Slovenia Istiani mengatakan pembicaraan media sosial terbagi tiga kategori menanggapi pemecatan Shin Tae-yong.
Pertama kategori dengan narasi Pro Shin Tae-yong, kedua Kontra Shin Tae-yong dan ketiga narasi media dan akun info.
Dia menjelaskan isu Shin Tae-yong diberitakan dalam 6.090 artikel dan 18.156 mentions, dan dibicarakan di media sosial sebanyak 14.478 mention.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |