Mereka sempat hampir lolos ke semifinal saat unggul 17-14 di gim penentuan, tetapi tertikung dan kandas.
Berkaca dari kekalahan menyesakkan itu, Nova Widianto selaku Kepala Pelatih Ganda Campuran BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), memberi saran khusus pada Hoo/Cheng.
Pelatih asal Klaren, Jawa Tengah itu mengurgensi Hoo/Cheng agar tidak kena mental atau kehilangan kepercayaan diri.
"Hoo/Cheng masih mampu mengalahkan pasangan ranking 10 besar dunia. Saya bilang ke mereak agar jangan hilang percaya diri setelah kalah dua kali di babak pertama," kata Nova dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Kemunduran semacam itu wajar terjadi, tetapi mereka tidak boleh membiarkan hal tersebut berlanjut," tegas Nova.
"Di Indonesia Masters mereka hampir membalikkan situasi tetapi sayangnya kalah tipis."
"Sekarang saya mau mereka kembali percaya diri dan bermain dengan performa normal mereka."
"Mereka tidak boleh mempersulit hidup sendiri dengan membiarkan penurunan yang terus berlanjut," ujarnya.
Hoo/Cheng pun bisa saja kembali bertemu batu sandungan dari pasangan Indonesia karena Malaysia dan Indonesia berada satu grup pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.
Tergantung dari keputusan Nova akankah mereka menurunkan Hoo/Cheng untuk menghadapi Indonesia atau mengandalkan pasangan veteran Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.
Indonesia sendiri membawa dua pasangan muda yang dipercaya untuk mengampu tugas, yaitu Rinov/Lisa dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |