Setelah skor 9-6, Electric PLN tak terkejar sampai akhirnya mengamankan kemenangan yang krusial.
"Peluang kita masih terbuka. Namun, kita tidak boleh lengah dalam sisa tiga pertandingan lagi," kata asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno, dalam siaran pers dari PBVSI.
Electric PLN menempati peringkat keempat dengan 5 kemenangan dari 8 laga. Sebanyak 14 poin berhasil dikumpulkan.
Petrokimia tertahan di urutan kelima dengan 3 kemenangan. Kekalahan dari Electric PLN menjadi yang keenam kali bagi mereka musim ini.
"Kita saat posisi penentuan banyak kesalahan dilakukan sehingga tadi jauh sekali untuk mengejar di set akhir," sesal pelatih Petrokimia, Ayub.
Petrokimia mendapat tekanan lain dari Bandung bjb Tandamata.
Bandung bjb menyelamatkan status tuan rumah pada pekan kelima ini dengan hasil kemenangan atas Yogya Falcons.
Yogya Falcons sempat mengejutkan dengan merebut set kedua. Itu menjadi kemenangan set yang pertama bagi sang debutan musim ini.
Beruntung bagi publik Kota Kembang, tim jagoan mereka bangkit lagi untuk mengunci kemenangan 3-1 (25-10, 23-25, 25-18, 25-9).
Madeline Guillen menjadi pencetak poin terbanyak dalam laga dengan 25 poin attack, 2 poin block, dan 2 poin ace.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBVSI |